Rektor Unpak Pimpin Upacara Sumpah Pemuda, Serahkan Penghargaan BIA 2025 kepada Dosen dan Mahasiswa Berprestasi
🕗 Source: Perpustakaan Pusat | 📜 Editor: Muhtada Khoyrudin
"Penghargaan BIA yang diserahkan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda adalah pesan simbolis yang kuat. Ini adalah bahan bakar bagi kita semua, bahwa mengisi kemerdekaan dan janji pemuda adalah dengan memberikan kontribusi terbaik di bidang kita masing-masing."
UNPAK — Dalam suasana penuh semangat kebangsaan, Universitas Pakuan (Unpak) menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang dirangkaikan dengan penganugerahan Bogor Inspiring Awards (BIA) 2025, Selasa (28/10/2025), di Lapangan Upacara Universitas Pakuan, Bogor.
Upacara berlangsung khidmat dan diikuti oleh jajaran pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, serta ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas. Rektor Universitas Pakuan, Prof. Dr. rer. pol. Ir. H. Didik Notosudjono, M.Sc., memimpin langsung jalannya upacara dan menyampaikan amanat yang menegaskan pentingnya menanamkan semangat Sumpah Pemuda dalam dunia pendidikan tinggi.
Dalam sambutannya, Prof. Didik menekankan bahwa semangat pemuda Indonesia harus diterjemahkan dalam tindakan nyata melalui karya, penelitian, dan inovasi yang berdampak bagi masyarakat. Ia menyebutkan bahwa generasi muda Unpak memiliki tanggung jawab besar sebagai penerus cita-cita bangsa di era transformasi digital dan globalisasi pendidikan.
“Sumpah Pemuda bukan hanya peringatan sejarah, tetapi juga sumber inspirasi untuk terus berkarya. Mahasiswa dan dosen Universitas Pakuan harus menjadi pelopor perubahan, kreatif dalam berpikir, dan jujur dalam berkarya,” ujarnya.
Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan penganugerahan Bogor Inspiring Awards (BIA) 2025, sebuah bentuk apresiasi kepada dosen dan mahasiswa yang telah mengharumkan nama Universitas Pakuan melalui prestasi akademik, penelitian, pengabdian masyarakat, serta inovasi karya. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Rektor Prof. Didik Notosudjono, didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Ir. Singgih Irianto T.S., M.Si., dan para dekan fakultas.
Empat dosen menerima penghargaan atas kontribusi luar biasa di bidang akademik dan inovasi, yakni Dr. Tjut Awaliyah Zuraiyah, S.Kom., M.Kom., Dr. Abel Gandhy, S.Pi., MM., Evyta Wismiana, S.T., M.T., dan Aris Suryadi, S.T., M.T..
Sementara itu, tujuh belas mahasiswa dianugerahi penghargaan atas dedikasi dan prestasi mereka, di antaranya Rafdi Haqqi, Sutan Faiz, Paradilla Pasya, Diva Rizky Ramadhan, Aimar Putra Andika, Ramadan Aditiya, Radithiya Arif Ramadhan, Renza Rifki Faturahman, Adi Surya Panji Gumilang, Indi Naswa, Rifli Ramadhan Sabililah, Novena Putrianti, Renaldi, Ahmad Andreansyah, Faizal Muhardiman, Bira Setya, dan Kriti Mauludin.
Dalam kesempatan itu, Dr. Singgih Irianto menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan bagian dari strategi universitas dalam membangun budaya akademik yang berkarakter unggul dan inovatif. Ia menyebutkan bahwa BIA 2025 menjadi simbol nyata komitmen Unpak dalam mengembangkan sumber daya manusia yang tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan semangat kebangsaan.
“Penghargaan ini bukan sekadar simbol, tetapi motivasi agar sivitas akademika terus berkarya. Kami ingin Universitas Pakuan menjadi rumah bagi talenta terbaik bangsa,” ujarnya.
Acara berlangsung hangat dan penuh kebanggaan. Seusai penyerahan penghargaan, para penerima BIA 2025 berfoto bersama Rektor dan jajaran pimpinan universitas di bawah kibaran Merah Putih. Momen tersebut menjadi refleksi nyata semangat kebersamaan, dedikasi, dan cinta tanah air di lingkungan kampus Universitas Pakuan.
Upacara Sumpah Pemuda tahun ini menegaskan komitmen Universitas Pakuan sebagai kampus unggul, mandiri, dan berkarakter, yang senantiasa melahirkan generasi muda berprestasi, berintegritas, dan siap berkontribusi untuk kemajuan bangsa.
 
															 
								


