Melihat Separuh Dendam
UNPAK — Terlibat projek mini series “Melipat Separuh Dendam”, mahasiswa dan alumni yang tergabung dalam Teater Diksatria dan Katapel Musik dari Universitas Pakuan (Unpak) bikin bangga kampus.
Bagaimana tidak, sejumlah mahasiswa dan alumni kreatif dari Unpak ini terlibat dalam mini series “Melipat Separuh Dendam” yang baru saja diluncurkan di Cinepolis Plaza Keboen Raya, Sabtu, 7 Januari 2023.
Mini series “Melipat Separuh Dendam” ini hasil kolaborasi Metaspasial, Bale Films dengan sejumlah komunitas lainnya, di antaranya Teater Diksatria dan Katapel Musik dari Unpak.
Peluncuran mini series Melipat Separuh Dendam ini membuktikan bahwa karya anak-anak muda di Bogor mampu bersaing di dunia hiburan tanah air.
Mini series Melipat Separuh Dendam akan diputar di lima bioskop yang tersebar di Bogor sepanjang tahun 2023.
Mini series ini diproduksi pada tahun 2022 dengan melibatkan sejumlah komunitas, di antaranya Metaspasial – berfokus pada manajemen, Bale Films – ranah produksi sinematografi.
Selain itu, terdapat sejumlah komunitas lainnya, di antaranya Cilebut Art Project, Teater RAS, Teater Diksatrasia, dan Katapel Musik bertugas sebagai pendukung produksi di bagian pengadaan artistik dan musik.
Mini series Melipat Separuh Dendam ini dibintangi oleh aktor yang cukup profesional dan terlibat di beberapa pertunjukan teater, mulai dari Herninda Febiola, Ido Simbolon, Charili Anwar, dan Hakiki Kamil.
Menurut Sutradara, Agung Jarkasih, karya ini secara konsep bukan hal yang baru dan secara nilai produksi juga termasuk minimalis. Tetapi, baginya tim produksi luar biasa berhasil mendobrak berbagai batasan dan tantangannya.
“Jadi saya senang menyebutnya dengan karya sederhana dan dengan semangat kolektif yang luar biasa,” kata Agung.
Agung Jarkasih, berharap dengan diluncurkannya mini series ini, salah satu pembuka jaringan anatara sineas Bogor dengan berbagai pihak, khususnya di industri perfilman.
“Salah satunya bioskop di daerah yang dianggap sangat berjarak dengan para pelaku komunitas dan sineas daerah yang pada dasarnya bergerak dalam lingkup Industri yang sama,” katanya menjelaskan.
Sementara itu, mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Audhika Habby Satria mengatakan, memang projek mini series itu sebagai ‘pilot project’ dari yayasan Metaspasial.
“Kebetulan kebanyakan mahasiswa maupun alumni dari PBSI juga terlibat karena koneksi antar kelompok,” kata Audhika yang juga anggota Teater Diksatria.
Melalui berbagai projek, mulai dari Teater Diksatria dan Katapel Musik banyak mengenal banyak komunitas hingga akhirnya bisa membantu keberhasilan mini series tersebut.
Audhika melanjutkan, selain dirinya juga terdapat sejumlah mahasiswa Unpak lainnya yang terlibat dalam projek tersebut.
“Salah satunya saya dan beberapa kakak tingkat saya di PBSI. Kalau soal talenta dalam dunia hiburan atau pertunjukkan karena adanya kantong teater dari PBSI itu sendiri,” tutur Audhika.
Tidak hanya itu, Audhika menjelaskan alumni-alumni yang terlibat dalam garapan mini series ini banyak dari Teater Diksatrasia.
“Saya pun diajak sama mereka untuk ikut andil dalam garapan ini, untuk proses belajar saya juga tentang bagaimana sih proses penggarapan film, dan lain sebagainya,” jelasnya.
Kemudian, Audhika menambahkan, dengan adanya garapan kolektif seperti projek tersebut. Dia berharap akan semakin kompak dalam berkreasi, semakin memunculkan banyak karya, dan didukung oleh badan kreatif.
“Juga pengen memperluas lingkaran sih, bahwa teater itu gak cuma bergerak dibidang seni pertunjukkan, tapi bisa juga pada karya-karya yang lain contohnya seperti mini series kemarin. Semoga teater diksatrasia juga turut melahirkan banyak karya yang keren,” kata Audhika menegaskan.
Usai mini series Melipat Separuh Dendam, Metaspasial akan melaksanakan tour konser Katapel Musik di Jabodetabek untuk memperkenalkan produk seni anak muda Bogor.
Resource: HUMAS
Editor: Oly
Keyword: Alumni dan Mahasiswa Unpak Terlibat Projek Mini Series ‘Melipat Separuh Dendam’, Universitas Pakuan, Unpak