UNPAK – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Debat Merah Putih (DMP) Fakultas Hukum (FH) Universitas Pakuan (Unpak) berhasil mengukir prestasi di ajang kompetisi Formasi Law Fair 2023.
Melalui UKM DMP FH, 3 mahasiswa Unpak yang terdiri dari M Sadam Alamsyah, Shenny, dan Rivan Mandala Putra turut berpatisipasi mengikuti kompetisi Formasi Law Fair 2023.
Formasi Law Fair sendiri merupakan kompetisi debat hukum dan penulisan esai tingkat nasional yang diselenggarakan oleh UKM Formasi (Forum Mahasiswa Pengkaji Konsitusi) Universitas Mataram.
Kompetisi tersebut mengusung tema “Kristalisasi Nilai-Nilai Konstitusi Untuk Mewujudkan Keadilan Pemilu dalam Pemilu Serentak Tahun 2024” dan diikuti oleh sejumlah mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia.
Pada momen itu, mahasiswa Unpak tersebut berhasil memenangkan kompetisi setelah mengalahkan 17 kampus yang turut serta dalam Formasi Law Fair 2023.
Kompetisi tersebut berlangsung pada tanggal 8 hingga 12 November 2023. Seleksi pertama, mahasiswa Unpak ini berhasil lolos ke babak 8 besar, pasca mengikuti penyisihan secara daring.
Pada babak penyisihan itu, mahasiswa membuat video presentasi mosi Penerapan Presidential Threshold di Indonesia dengan durasi 15 menit.
Lolos Seleksi
Tim debat Unpak ini dinyatakan lolos seleksi, dan kemudian mengikuti rangkaian kompetisi selanjutnya di Lombok.
Sampai di Lombok, sudah berada di babak perdelapan final, ketiga mahasiswa Unpak ini menghadapi peserta lain untuk melakukan debat secara langsung.
Babak berikutnya, sejumlah perguruan tinggi telah gugur dan Tim Debat Unpak berhasil lolos ke final setelah menumbangkan tim dari Universitas Mulawarman.
Raih Kemenangan
Setelah melalui proses panjang, akhirnya ketiga mahasiswa Unpak dinyatakan sebagai pemenang, sesudah mengalahkan Universitas Muhammadiyah Malang.
Dengan bangga, ketiga mahasiswa tersebut menerima tropi kemenangan yang diserahkan secara langsung oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Dr Suhartoyo.
Rasa Haru dan Kebanggaan Tim
Atas pencapaian itu, Tim Debat Unpak mencurahkan rasa haru dan bangga atas kerja keras dalam mengikuti ajang kompetisi Formasi Law Fair 2023.
“Hasil yang kami raih bukan semata-mata didapat dari proses yang instan. Sebelum berkompetisi, kami melakukan bedah mosi yang akan dipertandingkan dengan berdiskusi bersama tim untuk mencari sudut pandang pro dan kontra dari semua mosi serta berdiskusi dengan dosen kami,” kata Shenny dikutip dari JangkauIndonesia.com, Kamis, 14 Desember 2023.
Ia mengungkapkan, dukungan dan partisipasi dosen menjadi salah satu faktor kemenangan tim. Sebab, para dosen terus telah memberi banyak masukan dan mempertajam sudut pandang tim dalam menganalisa setiap mosi.
“Terkadang berlatih hingga larut malam agar persiapan lebih matang,” ujar Shenny.
Senada dengan Shenny, Anggota debat lain bernama Sadam juga menuturkan rasa harunya atas pencapaian mereka.
“Saya memang mahasiswa dari perguruan tinggi swasta. Namun hal tersebut tidak menjadi alasan penghambat untuk bersaing dengan perguruan tinggi negeri,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Ketua UKM DMP Periode 2023-2024.
Ia menjelaskan, kemenangan tersebut dipersembahkan tidak hanya untuk dirinya saja. Namun, ia persembahkan untuk kampus kecintaannya, Universitas Pakuan.
“Ini akan menjadi kompetisi debat terakhir yang saya ikuti sekaligus penutup kisah yang manis dengan meraih Juara 1 Kompetisi Debat Hukum Nasional,” jelasnya.
Rivan turut bercerita tentang pengalaman berharganya telah berkompetisi di ajang bergengsi bersama mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya.
Selain itu, ia mengungkapkan rasa senang sudah diajak berkeliling di Lombok. Sebab, panitia penyelenggara memberikan city tour kepada peserta delapan besar.
“Destinasi yang kami kunjungi diantaranya tempat oleh-oleh khas Lombok yaitu Gandrung, Desa Sade Suku Sasak, Sirkuit Mandalika, Bukit Jokowi dan Pantai Kuta Mandalika. Banyak sekali pengalaman baru yang seru dan berharga bagi kami terutama perbedaan budaya di tiap-tiap daerah Indonesia khususnya di Lombok, dimana budaya ramah tamah, sopan santun, budaya ketimuran sangat kami rasakan di pulau ini,” kata Rivan.
Rivan bersyukur, momen kompetisi Formasi Law Fair 2023 membuat mereka termotivasi untuk terus meningkatkan semangat, terus berproses dan berprogres menjadi lebih baik.
“Semoga prestasi yang kami torehkan menjadi motivasi bagi teman-teman mahasiswa yang lain khususnya anggota UKM Debat Merah Putih FH Unpak untuk terus menggapai prestasi,” ucap Sadam.
Tim Debat Unpak mendorong setiap mahasiswa untuk terus menunjukkan citra Universitas Pakuan sebagai universitas yang unggul, mandiri dan berkarakter.
“Teruslah berprestasi, harumkan nama Universitas Pakuan di seluruh penjuru negeri,” tutup Rivan.***
Sumber: JangkauIndonesia.com
🕗 Source: Humas | 📜 Editor: Oly Nurmansyah